Minggu, 08 Desember 2013

Dalam Sebuah Role-Play

Tiga hari yang lalu, yaitu Kamis, 5 Desember 2013 adalah hari yang sangat meriah. Bagaimana tidak, di hari ini untuk pertama kalinya gue memerankan WANITA dalam sebuah role-play drama kelas. Penasaran dengan ceritanya? :)

Jadi begini...

Pada mata kuliah Kepemimpinan dan Negosiasi kami sekelas didaulat untuk menyajikan presentasi bertema "Transformational Leadership"  untuk dikemas sekreatif mungkin bagi setiap grup. Satu kelas dibagi ke dalam 5 grup yang masing-masing terdiri dari 6 orang. Kami sekelas diberi waktu untuk mempersiapkan presentasi selama satu minggu penuh. 

Penentuan grup/kelompok dilakukan secara random. Daaan.. Orang-orang beruntung yang bakal sekelompok denganku adalaah.... Yanti, Rizal, Muwardhani Wahyu, Adi, dan Arief. Kami berenam pun mulai berkumpul untuk menentukan akan dikemas seperti apa presentasi kelompok kami. Berbagai ide kreatif pun bermunculan, mulai dari drama singkat sampai acara talkshow. Pada akhirnya kami memutuskan untuk mengemas presentasi dalam sebuah talkshow singkat yang kami sebut sebagai "JustAdi". Sesuai dengan namanya, konsep talkshow kami terinspirasi dari acara Just Alvin di salah satu stasiun tv swasta. Konsep acaranya adalah pada Just Adi tersebut akan dihadirkan empat tamu kehormatan yang keempat-empatnya adalah pemimpin inspirasional di berbagai bidang. Untuk keempat pemimpin yang kami pilih adalah Jokowi, Nelson Mandela, Lailly Prihatiningtyas, dan Ibu Sri Mulyani Indrawati. Keempat figur tersebut akan diperankan oleh empat orang anggota kelompok kami, dan dua yang lain akan berperan sebagai Adi (Alvin) dan rekan MC Adi. Beginilah keputusannya:
- Adi dan Yanti berperan sebagai MC dan rekan MC;
- Rizal sebagai Jokowi;
- Arief sebagai Nelson Mandela;
- Wahyu sebagai Lailly Prihatiningtyas; dan
- Gue sebagai Ibu Sri Mulyani Indrawati (Joss!)

Yup, saya didaulat untuk memerankan figur Bu Ani (panggilan Bu Sri Mulyani Indrwati) oleh teman-teman kelompok. Tujuannya sih agar memberi kejutan kepada dosen dan teman-teman sekelas. Saya pun manut. Selanjutnya kami mulai membuat script daftar pertanyaan dan jawaban pada acara talkshow tersebut, dan mulai latihan setiap malamnya sampai hari H tiba. 

-Hari H-
Ruangan i204
Kamis, 5 Desember 2013.
11.05 WIB.

Akhirnya saat yang ditunggu-tunggu pun tiba. Kami didaulat sebagai kelompok pertama yang mempresentasikan materi presentasi kami. Kami pun bersiap-siap. Saya sangat deg-degan di sini, mengingat peran yang akan saya tampilkan sangat tidak biasa. Lelaki tulen nan kekar seperti saya harus memerankan sosok wanita seperti Ibu Ani, mantan Menteri Keuangan RI yang tegas tapi elegan dalam setiap penampilannya. Tapi saya mencoba untuk tetap kalem dengan mengingat-ingat hasil jerih payah saya menyaksikan setiap video wawancara Bu Ani di Youtube demi mempertajam kemiripan karakterku dengan Bu Ani.

Sementara acara Talkshow yang kami sajikan berjalan, saya meminta izin keluar kelas untuk berganti pakaian dan didandani sekedarnya. Ngomong-ngomong ini adalah pertama kalinya saya didandani. Oleh seorang wanita pula! Hahahah. Pipiku diberi blush on dan bibirku diberi lipstick. Betul-betul konyol XD Lalu, mengenai pakaian, saya memilih menggunakan stelan jas abu-abu dengan kaos berleher rendah di dalamnya. Setelah dandanan dan pakaian siap saya pun masuk ke kelas. Dalam sekejab teman-teman bereaksi begitu terkejut melihat dandanan saya. Mereka semua sontak tertawa dan memberikan applause meriah. Saya pun semakin pede memerankan figur Bu Ani dalam talkshow tersebut. Saya menjawab setiap pertanyaan yang diajukan sesuai dengan script dan pada beberapa kesempatan menambahkan jokes segar untuk menghibur dosen dan penonton. Tak lupa kusisipkan gesture dan gimmick "wanita" di sepanjang acara talkshow tersebut. Dosen dan teman-teman kelas sontak tertawa terbahak-bahak menyaksikan aksiku ini dan saya pikir, mungkin saya berhasil. :)

Secara tim, saya puas dengan apa yang telah kami tampilkan dalam kemasan talkshow JustAdi tersebut. Figur pemimpin yang kami tampilkan adalah figur pemimpin yang inspiratif dalam berbagai hal dan mampu membawa perubahan besar pada organisasi yang dipimpinnya.

Secara individu, saya puas dengan usaha yang telah saya lakukan demi kesempurnaan peran yang saya sajikan. Saya berusaha semaksimal mungkin untuk dapat memerankan Bu Ani dengan maksimal, dan alhamdulillah beberapa teman mengakui saya cukup sukses memerankan beliau. Bahkan pak dosen pun, Pak Sudirman Said, terus mengungkapkan kesuksesan saya memerankan Bu Ani :')

Dari sini dapat saya pahami satu hal yang lagi-lagi terbukti kebenarannya: when you really want something, all the universe will conspire to help you achieve it. Ketika kamu sangat menginginkan sesuatu, seluruh semesta akan berkonspirasi untuk membantumu meraihnya. Saya bisa memerankan Bu Ani dengan baik, karena saya percaya saya pasti bisa. Di kesempatan selanjutnya saya akan terus berkembang dan akan menyajikan kegilaan-kegilaan lain yang tak kalah meriahnya :))



***

Foto:





Tidak ada komentar:

Posting Komentar