Senin, 05 Mei 2014

Kesan dan Pesan bersama Kelas 7C-8D Reguler D4 STAN 2013-2014

Nothing makes the earth seem so spacious as to have friends at a distance; they make the latitudes and longitudes
-Henry David Thoreau-

Melalui postingan ini saya akan berujar tentang kesan dan pesan saya selama menjadi salah satu mahasiswa beruntung yang telah diberi kesempatan untuk berkenalan, berjumpa, berteman akrab, dan bahkan bersahabat bersama 29 orang hebat yang begitu berarti bagi saya. Mereka adalah penghuni kelas 7C Reguler yang kemudian menjadi 8D Reguler (8 Daebak). Saya sangat bangga menjadi bagian dari kelas yang luar biasa ini.


Pertama kali kami berkumpul adalah pada akhir April 2013. Itu adalah saat pertama kalinya kami masuk kelas dan berjumpa satu sama lain, kalau tidak salah di ruang D207. Kesan pertama saat itu adalah saya merasa amat canggung. Saya yakin betul orang-orang ini adalah orang-orang cerdas yang unggul, sehingga saya merasa kecil di hadapan mereka. Beruntung bagi saya di kelas itu saya telah mengenali beberapa orang dengan cukup baik, di antaranya Aditia, Suwondo, Muwardhani Wahyu, Monica, Defita, Hana, Rocky, dan Niczen. Proses adaptasi saya menjadi lebih lancar berkat ini.

Maklum, saya bukan tipikal orang yang mudah 'nyetel' pada lingkungan baru. Saya ini lama untuk bisa beradaptasi di lingkungan yang baru. Akibatnya, di kelas yang baru itu pun saya awalnya hanya bergaul dengan beberapa orang yang kukenali saja. Meski demikian, semakin saya mencoba mengenali setiap individu di kelas ini, saya menemukan kehangatan yang menyejukkan. Setiap dari individu ini memiliki sisi hangat yang terbuka pada persahabatan. Proses diskusi dan tukar-menukar pikiran selama masa pembelajaran di kelas menjadi katalis timbulnya keterbukaan di antara kami yang sekaligus menghapuskan egoisme dan individualisme yang negatif. Ditambah lagi dengan hadirnya beberapa dosen mata kuliah tertentu yang sangat inspiratif dalam memberikan pemahaman, sehingga kami menjadi dapat mengenali satu sama lain dengan teramat baik. Proses perkenalan yang berjalan dengan baik ini menjadi awal mula keakraban dan kekeluargaan di antara kami bertiga puluh. Hingga saat ini.

Setelah satu semester saya bersama mereka, harus saya akui mereka semua adalah orang-orang yang betul-betul hebat di bidangnya masing-masing. Sebut saja Suwondo dan Adinda yang cerdas dan kritis dalam menanggapi suatu permasalahan; Hana dan Rio yang mempunyai kemampuan public speaking yang baik, sehingga selalu runtut dan sistematis dalam memberikan penjelasan; Reno yang menonjol dengan pemikirannya yang tajam; Adit yang berwawasan luas dan selalu bisa diandalkan; Nauval yang sangat kreatif; Dana yang pemberani dan sporty; Yudi, ketua kelas kami, yang penyabar dalam meladeni kebandelan kami semua, Yanti yang piawai menulis, Rocky yang jago menyanyi, Adi yang rajin, serta Defi dan Niczen yang telah menjadi teman karib yang manis dalam satu semester tersebut. Intinya adalah mereka semua mempunyai keunggulan kompetitif di bidangnya masing-masing dan tidak sungkan-sungkan berbagi kepada teman-teman sekelas atas keunggulannya tersebut. Itulah mengapa kelas 7C8D ini menjadi kelas yang lengkap dan akrab. Benar-benar terasa seperti keluarga kedua bagi saya. Patut dirindukan.

Sekelabat kenangan dan momen spesial tentang kebersamaan kita pun muncul di benak. Mulai dari family trip ke Mekarsari: main games-games seru yang telah dipersiapkan panitia, bermain paintball beregu, lalu dilanjut outbond di sana. Kemudian camping di Tanjung Lesung dan Curug Cilember: berkemah di pinggir pantai/sekitaran air terjun, menikmati api unggun sampai dini hari, bernyanyi-nyanyi, sesi curhat, masak-masak, snorkeling, dan bermain voli pantai. Saya juga tidak akan melupakan momen jalan-jalan bersama kita di seputaran kampus: acara buka puasa bersama di Warung Steak, makan-makan, karaoke, nonton bioskop bareng, kerja kelompok bareng, pilot project SPK ke sekolah., dan lain-lain. Belum lagi rutinitas olahraga bareng dengan kalian: futsal bareng, badminton bareng, basket bareng, bahkan sampai main tenis bareng. Lalu tentang kejutan manis yang kalian siapkan tepat di pergantian hari ulang tahunku. Semua itu benar-benar luar biasa kawan! Terakhir adalah kegiatan yang kita laksanakan Minggu, 4 Mei 2014: Family Trip kita ke Taman Bunga Nusantara, Cipanas  yang menandai perpisahan kelas kita. Acara perpisahan yang spektakuler, memorable, dan sukses membuat saya tersenyum, tertawa atas kejenakaan, sekali-sekali terharu, dan sedih ketika acara ini resmi berakhir dan kita semua kembali pada rutinitas masing-masing di kelas yang baru.

***

Selama total dua semester kami bersama, saya mendapatkan banyak pelajaran berharga dari setiap individu hebat di kelas yang luar biasa ini. Saya berkembang dengan sangat baik. Jika semula ketika pertama kali saya bergabung di kelas ini saya masih sebagai ulat yang lamban, pendiam, dan individualis, kini saya telah bermetamorfosis menjadi kupu-kupu muda yang jauh lebih baik. Saya dapat memaksakan diri saya untuk lebih aktif dan kritis di kelas, saya dapat mengatur waktu saya dengan lebih baik, serta menjadi lebih disiplin dalam segala hal. Itu semua berkat pelajaran dan motivasi yang saya peroleh dari teman-teman saya ini. Sangat disayangkan waktu yang saya punya untuk dapat belajar dari mereka terbatas hanya dua semester saja. Setelah itu kami akan berpisah kelas dan tentu kuantitas maupun kualitas waktu untuk bertemu satu sama lain menjadi jauh berkurang. Fakta ini mendekatkan saya pada sebuah kesedihan dan penyesalan. Kesedihan dan penyesalan yang muncul karena saya tidak banyak berbagi kepada mereka selama dua semester itu. Mungkin karena sifat yang introvert jadi seringkali kurang sensitif atas apa yang terjadi di sekitar saya. Saya terlalu berpusat pada diri saya dan tidak mengacuhkan hal-hal yang mungkin dibutuhkan oleh beberapa teman saya. Terus terang saja saya sangat menyesali ini dan ke depannya ini akan menjadi PR yang harus saya selesaikan.

Dengan segala keterbasan saya, saya perlu meminta maaf kepada seluruh teman-teman karib saya di kelas 7C8D. Maafkan sikap saya yang seringkali terlihat sombong dan lebih memilih sendiri daripada membaur bersama kalian di kelas. Itu bukan karena sombong, sungguh, tetapi karena memang kepribadian saya yang lebih senang tenggelam dalam pikiran saya sendiri. Juga atas keterbatasan saya dalam membagi materi yang saya pahami di kelas. Sejujurnya saya sudah mengusahakan yang terbaik dengan memberikan tentir kepada siapa saja teman-teman yang membutuhkan. Namun entah karena penyebaran informasi yang kurang, atau pemilihan waktunya yang tidak pas sehingga kegiatan ini tidak dapat diikuti secara merata oleh teman-teman semua. Untuk itu, saya meminta maaf yang sebesar-besarnya. Meski demikian, alhamdulillah di semester kedua rata-rata indeks prestasi kelas kita naik. Tidak lagi jomplang seperti di semester pertama. Saya senang karena apa yang saya cita-citakan di awal semester kedua tercapai, terlepas dari keterbatasan kita bersama di sana-sini. Lalu yang terakhir, saya ingin mengucapkan maaf sebesar-besarnya kepada teman-teman yang pernah merasa tersakiti oleh lisan saya yang tidak terjaga maupun sikap dan tindakan saya yang tidak pantas, baik secara sengaja maupun tidak sengaja.

***

Harapan saya, kebersamaan kita ini untuk terus berlanjut di masa-masa yang akan datang. Kita seharusnya tetap saling berhubungan dan jangan pernah saling melupakan. Suatu saat nanti kita harus tetap saling bertegur sapa, tetap saling kontak, tetap saling menasihati dalam kebenaran, dan tetap saling bantu-membantu atas apapun. Saya akan selalu ada buat teman-teman sekalian dan selama itu berada dalam batas kemampuan saya, saya pasti akan membantu teman-teman yang membutuhkan bantuan saya. That's what friends are for, right? :)

Terakhir sekali, saya ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada rekan-rekan karib 7C8D yang telah dengan luar biasa mengisi dua semester pertama saya di program Diploma 4 ini. 

Love you guys :*
***

Di akhir postingan ini saya melampirkan foto-foto yang saya ambil bersama satu atau dua orang teman-teman saya secara spesial di akhir perkuliahan semester dua (delapan).


 Bersama Rocky dan Aip yang gila tapi asik

 Founder dan Co-founder Panti Jomblo, Luvvi dan Henoy

Bersama Amel yang heboh dan Reni yang pengertian

Nightingale's Crook writer: Wiryanti S

Mahasiswa tereksis dan teralay di kelas, bronic (Niczen H)

Bersama geng Defita dan Niczen

Si cantik Defita

Bapak Sandy si biang gosip

Adit si pakar pun, IT, dan olahraga :p

Sohib diskusi paling oke, Renosa

Dana jagoan basket dan si termodus, Rido

Si ibu peri, Irwan dan Adi Saputra (RAMPAGE!!)

Si cantik Mala dan si kritis Monica

ini dia the most creative boy, Opank (Nauval H)