Selasa, 20 Oktober 2015

Tentang Tempat Kerja Baru

"Hari demi hari berlalu tanpa kendali.
Jika hanya diam, saya akan tertinggal jauh sekali"

Lima bulan..

Tidak terasa sudah lima bulan menempati kubikel ini. Dibanding lima bulan yang lalu, saat ini saya sudah merasa lebih nyaman. Menjalin pertemanan dengan rekan-rekan lintas kubikel benar-benar menyenangkan. Berbagi cerita, canda dan tawa di sela-sela jam istirahat, menghabiskan waktu bersama-sama saat makan siang, kadang-kadang main keluar untuk sekedar mencicipi tempat makan baru. Hmm.. Saya mungkin cocok dengan lingkungan baru ini.

Beruntung bagi saya berada di sekeliling teman-teman yang mau menerima dan membimbing dengan baik. Berkat bantuan Mas Andy Bacil, Mba Fidya, Mba Sarah, Mas Anzal, Mas Jake, Mba Novi, dan lain-lain, saya berkembang dan dapat menyesuaikan diri dengan baik. Pola kerja di tempat ini jujur saja sangat berbeda dengan apa yang biasanya saya jalani. Yang dulunya sering terlibat di bidang core unit, sekarang berada pada posisi supporting unit. Ini menuntut saya untuk belajar banyak tentang proses bisnis yang baru, beradaptasi secepat mungkin dengan memanfaatkan setiap bantuan yang saya terima dari teman-teman di sini.

Lima bulan di sini, saya akhirnya percaya diri pada setiap pekerjaan yang saya kerjakan. Pengalaman saya bertambah dengan cukup pesat. Saya sudah pernah menangani penawaran beasiswa, diklat, lokakarya, in house training, bahkan menjadi panitia penyelenggara sebuah diklat. Ini menarik karena ternyata mengurusi itu semua jauh dari kata mudah. Saya cukup tergopoh menangani pekerjaan-pekerjaan itu, apalagi jika sudah mepet deadline. Saya jadi mendapatkan perspektif baru di sini. 

Mengurusi SDM itu sama sekali tidak mudah kawan. Terdapat banyak sekali variabel pengganggu yang bisa menghambat pekerjaan Anda di sini. Manusia bukanlah sesuatu yang mudah dikendalikan. Begitu variatifnya kepentingan manusia, menyebabkan manusia menjadi hal tersulit untuk dikendalikan. Selain pengalaman, tampaknya perspektif saya pun menjadi lebih luas di sini.

Sebagai pelaksana di supporting unit saya harus mampu menjalankan peranku dengan baik, sembari tetap mengembangkan diri dan menjaga agar kapasitas sendiri tidak drop. Meskipun pada awalnya saya cukup sedih, karena tidak bisa memberikan bantuan langsung bagi DJP dalam mencapai target penerimaan, saya perlu tetap berdiri kokoh dan berusaha sekeras mungkin untuk melaksanakan tugas secara sempurna, menciptakan sinergi antara supporting unit dan core unit untuk mendulang keberhasilan pencapaian target DJP. 


DJP Bisa!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar